Blog Detail

  • Home
  • Warga Amerika Kurang Suka Smartphone Murah, Pertanda Apa ini?

Warga Amerika Kurang Suka Smartphone Murah, Pertanda Apa ini?

SlotRaja777 – Penjualan smartphone di Amerika Serikat mengalami penurunan sebesar 3% pada kuartal keempat 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, perubahan terbesar tidak terjadi pada pasar secara keseluruhan, melainkan pada segmen ponsel dengan harga terjangkau. Ponsel yang harganya di bawah $600 mengalami penurunan tajam hingga 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran besar dalam kebiasaan membeli konsumen.

Menurut laporan dari Counterpoint Research, penurunan ini terutama terjadi pada kategori ponsel dengan harga di bawah $300, di mana konsumen yang sensitif terhadap harga merasakan dampak tekanan ekonomi meskipun ada tanda-tanda pemulihan yang lebih luas. Dengan pilihan ponsel budget yang semakin sedikit dan kurangnya inovasi pada model-model kelas bawah, banyak konsumen memilih untuk tetap menggunakan ponsel lama mereka daripada menggantinya dengan yang baru.

Sementara itu, ponsel premium justru mengalami pertumbuhan yang stabil. Penjualan ponsel yang dihargai di atas $600 meningkat 4% pada kuartal keempat, dengan permintaan yang kuat untuk model-model high-end seperti seri iPhone 16, yang mengalami kenaikan sedikit sebesar 1% dibandingkan dengan pendahulunya. Lineup Google Pixel 9 juga tampil baik, berkat portofolio yang semakin berkembang.

Operator seluler berperan dalam tren ini dengan mempromosikan perangkat premium melalui penawaran liburan yang agresif, sering kali dengan mengemas smartphone bersama tablet, smartwatch, atau layanan broadband. Penawaran semacam ini jarang tersedia untuk perangkat kelas menengah dan budget.

Beberapa analis menyarankan bahwa seiring semakin banyak konsumen yang beralih ke perangkat premium dan lebih lama mempertahankan ponsel mereka, model-model budget mungkin akan terus kehilangan relevansi. Namun, operator tetap optimis tentang tahun 2025, dengan harapan bahwa penjualan smartphone akan kembali meningkat karena siklus penggantian ponsel yang lebih sering, yang kemungkinan besar akan mendorong lebih banyak orang untuk melakukan upgrade.

Baca: Samsung Galaxy S25 Ultra vs Galaxy Z Fold 6: Duel Flagship yang Bikin Bingung!

Secara keseluruhan, fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran dalam preferensi konsumen terhadap ponsel premium dan semakin berkurangnya minat pada ponsel dengan harga terjangkau. Hal ini tentu menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan, mengingat bahwa inovasi dan harga menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan pembelian smartphone saat ini. Jika tren ini berlanjut, kita mungkin akan melihat perubahan lebih lanjut dalam lanskap pasar smartphone, dengan ponsel premium semakin mendominasi pasar global.

Write a comment